150 Peserta Ikuti Lokakarya Penerapan Sistem BLUe Full Cycle
Sebanyak 150 peserta mengikuti kegiatan workshop Penerapan Sistem BLUe Full Cycle dan Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Penguji Kendaraan Bermotor di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Memenuhi standar keselamatan yang ketat"
Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo mengatakan, lokakarya sebagai salah satu upaya untuk dalam rangka menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan motor ini terealisasi melalui kolaborasi bersama Kementerian Perhubungan RI dan Asosiasi Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI).
"Acara ini menjadi simbol dimulainya penerapan sistem pengujian berbasis BLUe Full Cycle. Workshop ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM pengujian kendaraan bermotor guna memastikan setiap kendaraan yang beroperasi di jalan memenuhi standar keselamatan yang ketat," ujarnya, Kamis (12/12).
UP PKB Jagakarsa Dipercaya Kemenhub RI Uji Coba BLU-e SistemSyafrin menjelaskan, sesuai pilar ketiga dalam rencana umum keselamatan nasional transportasi lalu lintas jalan bahwa setiap insan perhubungan mempunyai tugas pokok mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan.
"Workshop ini bagian dari rencana aksi sesuai amanah ketentuan Perpres 1 tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," terangnya.
Sementara itu, Kepala UP PKB Jagakarsa, Fatchuri menambahkan, lokakarya diikuti sebanyak 150 peserta yang merupakan penguji kendaraan bermotor di wilayah DKI Jakarta maupun dari wilayah lain di Indonesia.
"Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya, Kepala Pusbin Jabatan Fungsional Kemenhub RI, Wasis dan Kasubdit Uji Berkala Kemenhub RI, Tarma," ungkapnya.
Ia menambahkan, BLUe Full Cycle diperkenalkan sebagai sistem baru yang merupakan program single data kendaraan yang sama terintegrasi dari hulu hingga hilir.
"Dimulai dari lahirnya prototype atau uji tipe kendaraan sampai dengan uji berkala yang prosesnya melalui sistem yang saat ini diterapkan pada lima wilayah pengujian kendaraan bermotor di DKI jakarta secara bertahap," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam workshop tersebut, panitia juga menyiapkan berbagai jenis kendaraan berusia lebih dari lima tahun untuk praktik pengujian di lapangan.
Kendaraan tersebut meliputi kendaraan listrik, kendaraan B3, tangki BBM, bus berbasis full air brake dan air over hidraulik (AOH).